Inilah jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah jelang Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah, pemerintah, serta NU. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, pemerintah, serta Nahdlatul Ulama (NU) telah menetapkan tanggal perayaan Idul Adha 2023. Ada perbedaan jadwal Idul Adha 2023 antara Muhammadiyah, pemerintah, serta NU.
Dengan adanya perbedaan jadwal Idul Adha, maka berpengaruh pada perbedaan jadwal puasa jelang Idul Adha 2023. Diketahui, sebelum Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah dan dilanjutkan dengan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Lalu, kapan umat Islam bisa melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah? Usai Pelatihan di LPK Gewel Batam, Pemko Pariaman Kirim 4 Orang Tenaga Kerja ke Korea Selatan Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2023 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, NU
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2023 Versi Muhammadiyah dan Pemerintah Diadukan Kades se Kecamatan, Eddy Saputra Siregar Kini Dipindahtugaskan ke Dinas Perikanan Halaman all Kendalikan Harga Bawang di Banjarmasin, Pemko Kerjasama dengan Brebes Banjarmasinpost.co.id
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Versi Muhammadiyah dan Pemerintah di Idul Adha 2023, Mulai Hari Ini BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27 Bila merujuk pada keputusan Idul Adha 2023 versi PP Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan puasa Tarwiyah pada Senin, 26 Juni 2023.
Kemudian pada Selasa, 27 Juni 2023, mereka bisa melanjutkan dengan puasa Arafah. Jadwal ini berdasar putusan Muhammadiyah yang menetapkan, Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Dengan demikian, pada Rabu, 28 Juni 2023, sudah tidak melaksanakan puasa dan bisa menggelar shalat Id.
Yang kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban. Sementara bila merujuk pada jadwal Idul Adha 2023 versi Pemerintah dan NU, maka pelaksanaan puasa jelang Idul Adha, selisih satu hari dari jadwal Muhammadiyah. Sebab, pemerintah dan NU sepakat, Idul Adha tahun ini dirayakan pada Kamis, 29 Juni 2023.
Dengan demikian, umat Islam yang menjadikan keputusan pemerintah dan NU sebagai rujukan, dapat melaksanakan puasa Tarwiyah pada Selasa, 27 Juni 2023. Sementara puasa Arafah dilakukan pada Rabu, 28 Juni 2023. Keesokan harinya, umat Islam dapat melaksanakan shalat Id lalu menyembelih hewan kurban.
Terlepas dari adanya perbedaan jadwal puasa jelang Idul Adha 2023, ada beberapa hal yang harus diketahui umat Islam. Salah satunya tentang bacaan niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Sama seperti ibadah sunnah lainnya, sebelum berpuasa Tarwiyah dan Arafah, kita dianjurkan untuk membaca niat.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin Artinya: "Ya Allah karena Mu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepada Mu aku berserah dan dengan rezeki Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Dilansir babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan, bulan Dzulhijjah adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan. Ia menjelaskan, pada bulan Dzulhijjah, ada sejumlah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda. Satu di antaranya puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan tersebut.
Lebih lanjut, Risnawati menerangkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah (Tanggal 8 Dzulhijjah) Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Puasa Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah) Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain: 1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta. 3. Dijamin kehidupan rumah tangganya. 3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya. 5. Dimudahkan kematiannya. 6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar. 8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.