Sejak dimulainya pandemi Covid 19 pada 2020, lebih dari 21 juta konsumen digital baru telah muncul dengan 72 persen di antaranya berasal dari wilayah non perkotaan. Pada 2025, ekonomi internet Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai 146 miliar dolar AS, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20%. Melihat peluang tersebut, Imbee Limited dan PT Kini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) berkolaborasi dalam solusi conversational commerce yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Co founder & CEO IMBEE, Ken Chu menyampaikan, pasar Indonesia menghadirkan peluang pertumbuhan yang signifikan untuk Conversational Commerce. "Kami bermitra dengan FUTR untuk memberdayakan bisnis di Indonesia dengan solusi kami yang akan membantu bisnis mengumpulkan dan menganalisis data percakapan dalam jumlah besar, serta mengubah wawasan bisnis yang berharga menjadi pendapatan," papar Ken Chu dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023). CEO FUTR, Jeremy Quek mengatakan, merujuk pada survei Facebook dan BCG yang mengungkapkan 94% dari pelanggan Indonesia lebih suka membeli produk dari penjual yang responsif terhadap obrolan atau chat sebelum melakukan pembelian.
LIVE TV Indosiar! Jadwal Liga 1 Persebaya vs PSIS Jam 15.00 WIB Halaman all Status dengan Fuji Disentil di Pernikahan Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza, Asnawi Respons Begini Banjarmasinpost.co.id Sosok Anak Artis Disemprot Sandiaga Uno Pakai Barang Mahal Hasil Hibahan Ibu saat Rapat: Lu Ngapain?
Coba Campur 3 Bahan Ini saat Minum Air Kelapa, dr Zaidul Akbar Sebut ManfaatnyaLuar Biasa LIVE Gratis RCTI! Jadwal Timnas Indonesia vs Irak di Siaran Langsung Piala Asia 2023, Ayo Garuda Halaman 3 Gaun Adiba Khanza di Acara Resepsi Pernikahan Bersama Egy Maulana Jadi Sorotan, Pemilihan Warna Unik Surya.co.id
BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27 "Ken dan saya percaya bahwa saat ini adalah saat yang tepat, dan secara bersama sama, Imbee dan FUTR berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di pasar Indonesia," ujarnya. Selain itu, kedua belah pihak akan bersama sama melakukan riset dan mengembangkan model semantik yang lebih dalam, serta kemampuan analisis data yang kuat dengan tetap memprioritaskan privasi data dan protokol keamanan di berbagai negara di seluruh dunia.